Anda yang berli apartemen pertama kali pasti takut tertipu dan terbuai oleh iklan. Soalnya beli apartemen memang keluar dan besar, jadi ada rasa khawatir itu wajar. Apalagi belum tahu cara beli apartemen.

Namun sebagai calon pembeli apartemen perdana, Anda tidak perlu khawatir berlebihan. Anda  bisa meminta petunjuk kawan atau keluarga yang sudah berpengalaman.

Sebagai usaha untuk mengurangi kekhawatiran Anda, dalam artikel ini akan disuguhkan tahapan cara beli apartemen. Dengan bahasa yang mudah dimengerti.

Cara Beli Apartemen Perdana

Hal yang paling utama adalah Anda memastikan bahwa proses pembelian apartemen berjalan lancar dan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Jika ada yang kurang berkenan, Anda pun bisa cancel pembelian.

Berikut adalah beberapa tips dan cara dalam membeli apartemen secara langkah demi langkah:

1. Pilih Apartemen Sesuai Kebutuhan

Pilih apartemen sesuai kebutuhan Anda. Misalnya kelaurga dengan satu anak tentu harus memilih apartemen 2 bedroom.  Supaya keluarga nyaman tinggal di apartemen yang telah dipilih.

Kemudian pastikan juga pilih apartemen yang dekat dengan layanan transportasi. Seperti stasiun keret api, KRL, dan MRT. Agar mobilitas lancar dan biaya transportasi bisa ditekan.

Ditambah lagi, pastikan pilih apartemen sesuai budget dan kemampuan keuangan Anda.  Pilih juga apartemen yang menyediakan fasilitas penunjuang lengkap.

2. Cek Pengembang Apartemen

Periksa juga legalitas apartemen dan sertifikat yang dimiliki pengembang. Sehingga Anda bisa memastikan bahwa pengembang apartemen memang kompeten dan sudah punya banyak pengalaman.

Ajukan pertanyaan kepada pengembang atau agen properti mengenai detail apartemen. Seperti harga, ukuran, fasilitas, dan peraturan yang berlaku di dalam kompleks apartemen.

3. Cek Isi PPJB

Sertifikat Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) adalah dasar legalitas sebelum diubah jadi dokumen akad jual beli (AJB). Anda harus membaca poin per pon  PPJB.

Baca dan periksa dengan seksama isi perjanjian tersebut. Jika ada yang janggal, Anda bisa bertanya pada marketingnya. Namun jika setuju mak lanjutkan ke proses pembayaran down payment.

4. Membayar DP

Setelah Anda menyetujui isi perjanjian jual beli, tanda tangani dan bayar uang muka atau down payment (DP) sebesar yang telah disepakati.

Biasnaya DP apartemen berkisar 10% hingga 20%.  Setelah itu, Anda akan mendapatkan bukti pembayaran DP dan tanda terima dari pengembang atau agen properti.

Bahkan ada juga apartemen yang bisa langsung dimiliki dengan modal bayar DP. Seperti apartemen yang ikut program DP 0%.

5. Menerima Sertifikat Hak Kepemilikan Rumah Susun (SHKRS)

Jika dalam beli rumaha ada sertifikat hak milik sebagai bukti legalitas kepemilikan, dalam beli apartemen ada Sertifikat Hak Kepemilikan Rumah Susun (SHKRS). Sertifikat Hak Kepemilikan Rumah Susun (SHKRS) adalah sertifikat yang menunjukkan kepemilikan atas satu unit apartemen.

Sertifikat ini setelah pembayaran apartemen lunas. DItamba lagi, pemenuhan persyaratan tertentu oleh pemilik unit. Pasca dapat SHKRS, Anda dapat kunci apartemen dari pengembang atau agen properti.

Kesimpulan

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, diharapkan Anda dapat membeli apartemen dengan aman dan terhindar dari penipuan atau iming-iming iklan yang tidak jelas.

Selalu pastikan Anda memahami dan memeriksa semua aspek sebelum memutuskan untuk membeli sebuah apartemen. Itulah cara beli apartemen yang aman, selamat berburu properti.