Kredit Pemilikan Rumah – Keluarga baru harus cerdas mengelola keuangan rumah tangga. Pasalnya buat beli rumah harus mengeluarkan dana yang tidak sedikit. 

Apalagi kini harga rumah di Jakarta, Tangerang, dan Bekasi tidak lagi murah. Harga unit rumah cepat naik signifikan, sementara kenaikan pendapatan sangat lambat. 

Alhasil harus cerdas dalam merencanakan keuangan buat supaya bisa beli rumah untuk keluarga. Toh tinggal di rumah mertua dalam jangka panjang juga kurang nyaman. 

Ditambah lagi menyewa rumah dalam waktu 5 sampai 10 tahun pun kalau dihitung-hitung rugi. Apalagi biaya menyewa rumah di perkotaan juga cenderung naik.

Sisi lainnya, biaya sewa rumah dalam waktu 5 tahun sebenarnya bisa dialokasikan buat bayar uang muka kredit rumah.

Hindari Kebiasaan Buruk Agar Bisa Bayar Cicilan Kredit Pemilikan Rumah

Salah satu metode pembelian rumah yang populer adalah kredit. Biasa dikenal masyarakat dengan sebutan kredit pemilikan rumah (KPR).

Dalam KPR, pembeli menebus rumah dengan sistem utang. Jadi wajib mengembalikan dana utang tersebut setiap bulannya. 

Alhasil harus punya pendapatan tetap agar selalu punya dana cicilan bulanan yang dibayarkan ke pihak perbankan. 

Selain ada untungnya, beli rumah dengan sistem kredit juga ada kelemahannya. Pas pembeli tidak bisa membayar cicilan kewajiban ke perbankan maka rumah bisa disita. 

Hal itu tentu sangat buruk, sudah bayar cicilan setahun misalnya kemudian di tahun kedua macet maka rumah yang sudah dihuni bisa disita dan dilelang oleh perbankan. Alhasil aset hilang dan tidak punya hunian yang nyaman buat keluarga. 

Nah agar pendapatan setiap bulan cukup untuk bayar cicilan KPR ke perbankan, maka hindari beberapa kebiasaan berikut.

Boros dan Tidak Disiplin Mengatur Keuangan

Hal yang bikin gagal bayar cicilan adalah boros. Seluruh pendapatan dialokasikan ke hal-hal konsumtif  yang bersifat habis pakai dalam sekali waktu. 

Misalnya pendapatan digunakan untuk beli barang-barang yang sebenarnya tidak penting sehingga menggerus total pendapatan.  Padahal hal yang jadi prioritas adalah menunaikan pembayaran kewajiban cicilan ke perbankan. 

Nah agar disiplin mengatur pendapatan untuk cicilan, saat mengajukan kredit rumah upayakan minta layanan autodebet.

Dengan layanan autodebet, penghasilan Anda akan dipotong otomatis oleh perbankan setiap kali jatuh tempo.

Jadi hal-hal yang menjadi kewajiban seperti bayar cicilan rumah sudah tertunaikan dengan tepat waktu. 

Menambah Utang

Anda dan keluarga harus cerdas mengelola pendapatan dan kewajiban. Jangan sampai total kewajiban lebih tinggi dari pendapatan.  Jika hal itu terjadi maka Anda dan keluarga akan masuk ke kubangan gali lubang tutup lubang.

Nah untuk menghindari beban rumah tangga yang bertambah, upayakan ketika sudah punya cicilan rumah tidak lagi mengajukan kredit lain seperti kredit motor atau mobil. 

Pasalnya ketika menambah cicilan baru, sementara pendapatan tidak bertambah maka beban cicilan Anda akan semakin berat. Hal itu akan meningkatkan risiko gagal bayar. 

Jadi lebih baik mengelola keuangan rumah tangga dengan aman, supaya proses membayar cicilan rumah tidak terlambat.

Cicilan rumah yang terlambat dalam jangka waktu yang lama bisa berdampak pada penyitaan. Tentu Anda dan keluarga tidak ingin rumah disita oleh perbankan. 

Itu lah beberapa hal buruk yang wajib dihindari. Hal yang terpenting adalah menambah pendapatan supaya keuangan keluarga semakin stabil, bukan pemborosan dan menambah utang.

Bagi Anda yang mau kredit kepemilikan rumah di Bekasi, namun belum menemukan rumah yang pas dan terbaik yuk hubungi agen properti Bekasi terpercaya Prime360. (AS)