Kredit pemilikan rumah – Beli rumah sekarang banyak opsi pembayarannya. Mulai dari cash keras, cash bertahap, dan kredit pemilikan rumah (KPR).
Ketiga metode pembayaran tersebut punya kelemahan dan keunggulan masing-masing. Seperti opsi cash keras yang harus menabung dulu supaya punya dana tunai buat beli rumah secara cash.
Apalagi yang pendapatannya terbatas, mau beli rumah secara cash keras harus menabung dalam jangka panjang.
Kelebihannya tentu saja, pasca beli rumah tidak perlu lagi bayar cicilan. Rumah tinggal dihuni bareng keluarga dengan nyaman. Semua pemasukan juga penuh tidak ada potongan buat bayar cicilan rumah.
Namun tidak banyak yang beli rumah dengan cash keras. Pasalnya semua orang ingin dapat rumah secara cepat akhirnya yang ditempuh beli rumah dengan opsi KPR.
Modal uang muka dan lolos administrasi bisa langsung memiliki rumah yang nyaman. Di Bekasi banyak pula developer yang menawarkan unit dengan opsi KPR.
Jadi tidak perlu khawatir, banyak unit rumah yang menyediakan sistem KPR di Bekasi. Nah berikut kelebihan beli rumah dengan opsi KPR.
Punya Rumah di Bekasi Secara Cepat
Menabung buat beli rumah secar cash keras butuh waktu lama. Padahal keluarga ingin punya rumah segera.
Oleh karena itu, opsi KPR banyak dipilih karena dalam jangka waktu yang relativ cepat bisa dapat rumah yang nyaman buat kelurga.
Alhasil keluarga baru pun tidak perlu lagi sewa rumah atau ikut tinggal di rumah mertua. Punya rumah sendiri yang meskipun masih KPR tetap bisa dibanggakan.
Bisa Pilih Rumah Bekasi Sesuai Dambaan
Dengan sistem KPR, Anda tidak perlu punya uang tunai yang besar untuk menebus rumah. Minimal punya dana 30% dari harga rumah, maka sudah bisa beli rumah di Bekasi sesuai dambaan dengan sistem KPR.
Jadi ketika ada rumah baru di Bekasi yang sesuai dambaan, bisa langung dimiliki meskipun dana yang baru tersedia cuma 30% dari harga.
Nah kalau menunggun uang terkumpul banyak buat beli rumah dambaan di Bekasi, bisa-bisa unit dambaan tersebut sudah ditebus orang lain.
Dibalik kemudahan tersebut, ada kelemahannya juga. Jadi opsi KPR ini memang mengandung risiko. Jadi harus hati-hati dan tahu diri ketika hendak mengajukan KPR.
Berikut deretan kelemahan atau risiko yang harus dihadapi saat beli rumah dengan sistem KPR. Yuk simak.
Akumulasi Harga Rumah Jadi Tinggi
Beli rumah dengan sistem KPR harus bayar cicilan pokok dan bunga. Jadi saat ditotal hingga akhir masa KPR, harga unit rumah jadi lebih tinggi.
Misal beli rumah harga Rp 400 jutaan di Jogja, dengan masa KPR 8 tahunan, bisa jadi harga total yang harus dibayar ke perbankan bisa tembus Rp 600 jutaan.
Ya memang dibalik kemudahan bisa beli rumah secara cepat, ada harga besar yang harus ditanggung.
Rumah Bisa Disita Ketika Gagal Bayar
Hal yang paling buruk menimpa orang yang beli rumah dengan sistem KPR adalah hunian disita oleh bank.
Akar masalahnya adalah dalam jangka panjang tidak membayar cicilan pokok dan bunganya. Alias mengalami gagal bayar.
Padahal total kewajiban yang harus dibayar masih tinggi. Alhasil tindakan logis perbankan adalah menyita unit rumah.
Jadi harus diingat kredit pemilikan rumah di Bekasi mengandung keuntungan sekaligus kelemahan. Anda harus berhati-hati dan sadar diri akan kemampuan finansial ke depannya. Untuk proses beli rumah di Bekasi silahkan hubungi digital real estate brokerage Prime360. (AS)