Investasi Tanah – Punya dana besar di tabungan, memang hal yang baik. Hidup dengan keluarga pun akan terasa lebih stabil.
Tidak akan muncul rasa khawatir. Semua kebutuhan bisa dipenuhi. Baik primer, sekunder, hingga kebutuhan tersier.
Hal untuk jaga-jaga di masa depan tidak hanya tabungan. Investasi bisa menjadi opsi jaga-jaga di masa depan. Hasilnya lebih besar dibanding dana tabungan deposito yang menjanjikan imbal bali 3,5% per tahun.
Nah untuk investasi yang dapat menghasilkan keuntungan besar dari tabungan di bank dan risikonya kecil tentu investasi tanah.
Sebagian dana Anda di Bank bisa dialokasikan buat beli tanah yang lokasinya strategis. Dijamin tahun ke 10 mendatang, harga jual rumah jauh lebih tinggi dibanding harga belinya.
Bahkan dalam setahun pertumbuhan nilai tanah bisa lebih dari 5%-10%. Jadi lebih tinggi dibanding imbal balik deposito perbankan yang rata-rata Cuma 3,5% per tahun.
Keuntungan Investasi Tanah
Investasi tanah pun harus menggunakan strategi. Hal paling utama tentu memilih lokasi tanah yang dekat dengan jalan raya.
Di samping itu, bisa juga pilih tanah yang dekat fasilitas umum. Dijamin pertumbuhan nilai ekonomi tanah akan sangat tinggi.
Bahkan jika lokasi tanah di pinggir jalan pas, pasti bakal laku ketika disewakan kepada pihak lain untuk operasional bisnis. Jadi tanah bisa mendatangkan pendapatan setiap tahunnya.
Lebih jelasnya, berikut keuntungan investasi tanah, yuk simak dan bagikan sekarang juga.
Harga Tanah Melompat Setiap Tahun
Investasi tanah sangat menguntungkan. Tidak ada sejarahnya harga tanah turun, apalagi tanah yang lokasinya strategis.
Dijamin setiap tahun nilai ekonomi tanah naik signifikan. Jadi beli tanah sekarang Rp 300 jutaan, kelak 10 tahun mendatang bisa dijual lagi dengan harga lebih tinggi Rp 500 jutaan.
Alhasil margin keuntungan yang didapat Rp 200 jutaan. Dengan metode investasi tanah, tentu masa depan lebih cerah.
Risiko Investasi Tanah Rendah
Investasi saham harus update setiap hari terkait info bursa saham. Di samping itu, return saham pun mengalami volatilitas.
Jadi melelahkan dan menghabiskan banyak waktu untuk memantau info di bursa saham. Bahkan bisa saja malah tidak menghasilkan timbal balik.
Berbeda dengan investasi tanah yang risikonya lebih kecil. Tidak ada volatilitas return, yang ada malah kenaikan harga yang terus bergerak naik setiap bertambahnya waktu.
Oleh karena itu, jika mau investasi aman namun imbal hasilnya besar maka investasi tanah adalah keputusan yang tepat. Namun dibalik kelebihan investasi tanah, ada juga beberapa kelemahan investasi tanah.
Daftar Risiko Investasi Tanah
Tidak Liquid
Investasi tanah bersifat tidak liquid. Ketika dibutuhkan untuk jadi uang cash, butuh waktu yang panjang.
Jadi bisa sampai puluhan tahun rentang investasi tanah. Itu pun kalau ada yang mau beli tanahnya.
Nah ketika sedang butuh uang cash cepat, maka investasi tanah bukan solusi yang tepat. Soalnya bersifat tidak liquid.
Tidak Masuk Kategori Sumber Penghasilan Utama
Hal yang perlu dicatat lagi adalah investasi tanah bukan kategori sumber penghasilan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan.
Oleh karena itu, saat investasi tanah sebaiknya punya income rutin bulanan untuk memenuhi kebutuhan harian.
Soalnya tanah bisa dijual dengan margin yang tinggi dengan syarat waktu yang panjang. Oleh karena itu wajib dipertimbangkan lagi ketika hendak investasi tanah.
Cukup ya pemaparan soal kelebihan dan kekurangan investasi tanah. Jika Anda lebih tertarik beli rumah di Bekasi yang strategis segera hubungi agen properti digital Prime360. (AS)