Lokasi Rumah - Dalam segala hal, penentuan lokasi adalah hal yang tidak bisa dinomor duakan. Dalam ilmu marketing ada teori 4P. Sesuai namanya, 4P tersebut adalah Place, Price, Product, dan Promotion.
Nah, place atau lokasi merupakan elemen penting dalam proses kesuksesan produk, selain 3 elemen pendukung lainnya.
Mengesampingkan lokasi bisnis, bisa menghambat kesuksesan produk laku keras dan diterima pasar. Sebaliknya, jika memilih lokasi yang tepat, maka produk yang diluncurkan bisa berpeluang besar sukses dan memiliki penjualan serta nilai yang tinggi.
Begitu juga dalam bisnis properti. Pemilihan lokasi properti, sangat menentukan kesuksesan dan nilai ekonomi properti.
Unit properti yang berada di tengah kota, nilainya akan berkembang berkali-kali lipat. Sementara properti dekat kampus pun, bakal mudah disewakan sehingga bisa jadi sumber pendapatan. Jika dijual di masa depan, nilai jualnya juga tinggi.
Sementara unit properti di pedesaan, maka nilai ekonominya lebih rendah. Saat disewakan pun, bakal sepi peminat sehingga tidak laku. Jika dijual, harganya rendah sehingga margin keuntungannya pun rendah.
Jadi penentuan lokasi adalah hal yang penting ketika memutuskan mengalokasikan dana untuk investasi properti.
Berikut Lokasi Rumah yang Tidak Menguntungkan Buat Investasi Properti
Investasi properti merupakan jenis investasi yang risikonya sangat kecil. Bahkan bisa dikatan tidak ada risikonya.
Namun, meskipun tidak ada risikonya. Harus tetap hati-hati. Pasalnya ada lokasi yang bisa membuat investasi properti buntung.
Nah, Buat Anda yang hendak investasi properti berupa rumah tapak atau ruko, upayakan untuk menjauhi lokasi yang bisa bikin buntung berikut.
Lokasi Properti Dekat Kuburan
Hindari memilih properti baik rumah tapak atau ruko yang dekat dengan kuburan. Pasalnya, unit properti dekat makam banyak sekali risikonya dibanding keuntungan.
Pertama, unit rumah atau ruko bakal memiliki aura yang mistis. Alhasil, ketika disewakan pun jarang yang mau menempati. Alhasil, properti tidak bernilai dan tidak mendatangkan keuntungan.
Kedua, unit rumah dekat kuburan akan sulit dijual lagi di masa depan. Para calon pembeli sangat memepertimbangkan lokasi. Rata-rata calon pembeli akan menjauhi rumah tapak atau ruko dekat kuburan. Jadi, jika mau dijual akan butuh waktu yang lama.
Ketiga, nilai jualnya pun rendah. Lokasi sangat menentukan harga. Rumah dekat kuburan, pasti nilai jualnya rendah sehingga margin keuntungan sangat sedikit.
Lokasi Properti dekat Bantaran Sungai dan Sutet
Lokasi dekat sungai memang baik-baik saja. Namun, dalam jangka panjang bisa berdampak buruk. Aliran sungai yang deras bisa menggerus bibir sungai.
Kemudian, properti dengan sungai juga bisa berpotensi terkena banjir. Properti yang sudah terkena banjir akan sulit dijual lagi.
Calon pembeli sudah memandang sebelah mata, karena properti terkena banjir. Jadi sulit dijual dan ketika dijual pun, harganya murah.
Oleh karena itu, hindari unit properti yang dekat dengan bantaran sungai. Nah ditambah lagi, jauhi lokasi properti yang dekat sutet.
Saluran listrik tegangan tinggi ini berdampak buruk bagi kesehatan orang-orang yang tinggal di dekatnya. Jadi unit properti dekat sutet ketika dijual pun akan jarang yang mau beli.
Selain menghindari 3 lokasi tersebut, upayakan memilih lahan yang sudah lengkap surat-suratnya sehingga dimasa depan tidak ada potensi gugatan dan konflik.
Nah, bagi Anda yang mau investasi properti di Rumah Bekasi, jauhi lokasi rumah di atas. Anda bisa membeli properti berupa rumah di Bekasi dengan menghubungi agen properti terpercaya Prime360. (AS)