Rumah adem tanpa AC - Rumah memang tempat tinggal yang wajib nyaman. Soalnya sampai akhir hidup, rumah adalah ruang untuk istirahat setelah seharian beraktivitas. Rumah juga menjadi ruang bercengkrama dengan keluarga.
Bahkan dalam jangka panjang, rumah menjadi aset yang berharga bagi keluarga. Setiap generasi keluarga bahkan bisa menghuninya. Jadi keluarga wajib memiliki rumah yang nyaman. Terutama sumber air harus bersih dan lancar soalnya aktivitas keluarga membutuhkan air. Baik air untuk mandi, mencuci, dan menyiram tanaman.
Di sisi lain rumah keluarga Indonesia berada di iklim tropis. Ketika musim hujan, angin sangat kencang. Debit air di sungai pun ikut naik. Oleh karena itu, rumah keluarga sebaiknya menghindari aliran kali atau sungai besar. Soalnya rumah bisa berpotensi terkena banjir.
Ketika musim panas pun, sengatan panas ke kulit sangat kuat. Bahkan bisa bikin kepala pusing. Ruangan rumah pun ikut panas. Kondisi ruangan rumah jadi lebih panas dan tidak nyaman. Alhasil mayoritas rumah keluarga kelas menengah atas menggunakan AC supaya ruangan rumah lebih adem.
Memang hadirnya AC bakal bikin ruangan rumah jadi lebih adem. Istirahat pun jadi lebih nyaman. Akan tetapi tagihan listrik bakal naik. Apalagi AC hidup sepanjang waktu. Ditambah penggunaan alat elektronik lainnya tentu tagihan listrik bakal naik signifikan.
Nah sebelum membangun rumah pribadi atau beli rumah, memang ada baiknya survei unit rumah yang akan dibeli. Pastikan bahwa model rumah dibangun dengan desain iklim tropis. Jadi rumah tetap adem meskipun sedang musim panas.
Ada beberapa indikator rumah adem tanpa AC, berikut daftarnya
Untuk mendapatkan rumah yang adem meskipun musim panas memang harus jeli dan teliti. Soalnya tidak semua developer mengembangkan rumah dengan desain iklim tropis. Nah sebelum membangun rumah atau membeli rumah, ada baiknya Anda pelajari beberapa indikator rumah adem tanpa AC berikut:
Model atap tinggi
Salah satu indikator rumah yang adem tanpa AC adalah model atau tinggi. Rumah dengan atap yang tinggi bakal bikin sirkulasi udara lebih lancar. Rumah tidak sempit sehingga ruangan rumah terasa lebih lebar dan lega. Saat mendongak ke atas, jarak antara lantai dan atap lebih jauh.
Jadi rumah lebih nyaman dan aman untuk dihuni bareng keluarga. Dengan suasana yang lebih lega maka aktivitas di dalam rumah lebih enak dan merasakan nyaman maksimal.
Berbeda dengan rumah atap rendah yang terasa penuh atau sesak. Soalnya jarak lantai dan atap lebih dekat. Oleh karena itu, buat Anda yang mendambakan rumah adem tanpa AC, bangun rumah dengan model atap tinggi. Pilihan lainnya tentu saja beli rumah model atap tinggi. Alhasil keluarga lebih nyaman dan betah.
Jendela lebar
Jika Anda mengamati gedung-gedung sisa Belanda maka akan terlihat model jendela yang lebih lebar dibanding rumah-rumah sekarang. Model jendela lebar tersebut bukan tanpa tujuan. Ada tujuan penting yaitu sirkulasi udara rumah lebih lancar.
Ada udara yang masuk ke dalam rumah sehingga ruangan rumah terasa lebih adem. Apalagi pekarangan rumah juga penuh dengan bunga dan pepohonan, tentu suasana rumah akan lebih adem. Ruangan tanpa AC pun tidak masalah, toh tetap adem.
Ditambah lagi, usahakan di bagian dalam rumah dikasih bunga-bunga dalam pot. Biar tambah adem dan bikin nyaman.
Jadi buat Anda yang ingin rumah adem tanpa AC, bangun rumah dengan atap tinggi disertai jendela yang lebar. Nah untuk proses pembelian rumah yang berkualitas di seluruh Indonesia, hubungi agen properti digital Prime360. (AS)