Tips beli rumah pertama – Beli rumah memang hal yang menyenangkan. Soalnya rumah yang lama didambakan akhirnya bisa dimiliki.
Keluarga pun pasti senang saat tinggal di rumah baru. Artinya tidak perlu sewa rumah lagi atau tidak perlu ikut mertua lagi.
Dengan memiliki rumah pribadi pun, privasi lebih terjaga. Di sisi lain, ada kebanggaan saat berhasil beli rumah.
Namun saat beli rumah harus hati-hati, apalagi untuk pertama kalinya beli rumah. Harus diskusi dengan keluarga sekaligus mengajak keluarga terdekat yang sudah pengalaman beli rumah.
Tujuannya tentu saja proses beli rumah lancar. Tidak terjerembab dalam masalah karena bertemu dengan orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Berikut Tips Beli Rumah Pertama
Cek Kualitas Rumah dari A-Z
Dalam proses beli rumah perdana, mengajak kawan, kolega, dan keluarga untuk cek kualitas rumah yang hendak dibeli adalah hal yang wajib.
Pastikan bahwa unit rumah yang hendak dibeli memiliki kualitas. Mulai dari sistem pondasi, susunan bata tembok, ventilasi, kuseb, lantai, dan pintu.
Cek juga sumber air rumah. Jika sumber air bersih lancar dan airnya tidak berbau maka lanjutkan pembelian rumah.
Namun saat airnya keruh kemudian berbau, sebaiknya jangan lanjutkan pembelian rumah. Soalnya air tidak bersih, hal ini akan mengganggu aktivitas di dalam rumah.
Mulai dari mandi, mencuci, dan lainnya pasti tidak bisa dilakukan. Jadi rugi kalau beli rumah namun sumber airnya kotor dan bau.
Cek Lingkungan Rumah Pastikan Aman
Selain cek kondisi unit rumah dari A-Z, hal lain yang wajib dilakukan adalah cek lingkungan rumah. Pastikan lingkungan rumah aman.
Seperti penjagaan oleh satpam selama 24 jam, kemudian di beberapa titik kawasan ada CCTV. Jadi risiko kriminal lebih kecil.
Di luar kemananan, hal yang wajib dicek selanjutnya adalah lingkungan sekitar. Pastikan unit rumah jauh dari lingkungan yang kotor seperti tempat pembuangan sampah akhir.
Pasalnya jika dekat dengan tempat pembuangan sampah, maka udara di sekitar rumah buruk kualitasnya.
Ditambah lagi, sampah yang menumpuk bisa berdampak pada kualitas air yang ikut buruk karena terkontaminasi.
Nah selanjutnya cek juga tinggi lahan perumahan dengan tinggi jalan. Pastikan lahan perumahan lebih tinggi 7 CM dibanding jalan raya.
Jadi pas hujan deras, kompleks perumahan bisa bebas dari genangan air. Hunian pun aman dan nyaman dalam jangka panjang.
Cek Harga dan Cicilan KPR Secara Detail
Hal selanjutnya yang wajib dicek secara jelas adalah harganya. Tanyakan secara detail berapa biaya beli rumah hingga selesai.
Kalau pun mau ditebus dengan sistem kredit pemilikan rumah (KPR) maka harus cek total cicilan setiap bulan, jangka waktu kredit, dan total harga ketika dibeli dengan sistem KPR.
Cek beban cicilan setiap bulan dan jangka waktu kredit sangat penting, sebagai patokan untuk memastikan kemampuan bayar ke depannya.
Jangan sampai ambil KPR, namun secara hitung-hitungan total cicilan per bulannya lebih besar dari pendapatan per bulan.
Pastikan bahwa dari total pendapatan yang Anda terima setiap bulan, 40 persennya bisa dialokasikan buat cicilan rumah.
Sisanya yang 60% bisa buat kebutuhan sehari-hari dan biaya pendidikan anak.
Cek Kelengkapan Surat Rumah
Legalitas rumah yang hendak dibeli juga wajib dicek. Pastikan data surat kepemilikan tanah, ajb terakhir, sertifikat IMB, surat PBB, dan lainnya lengkap. Jangan sampai ada surat yang tidak lengkap, soalnya bisa bermasalah ke depannya.
Tipe beli rumah pertama ini bisa Anda praktikkan saat beli rumah baru di Bekasi. Nah untuk rekomendasi rumah terbaik di Bekasi silahkan kontak agen properti digital Prime360. (AS)