Investasi tanah – Sebagai karyawan swasta memang harus berinvestasi. Khususnya investasi di sektor yang risikonya kecil.

Memang memutuskan untuk investasi adalah hal yang perlu bagi semua kalangan. Minimal sebagai bentuk jaga-jaga, maksimal bisa dapat profit yang tinggi. 

Toh gaji bulanan dari jerih payah memeras keringat bakal habis jika tidak dikelola dengan baik. Kemudian tabungan uang di bank juga akan tergerus inflasi. 

Dengan demikian, meski Anda seorang karyawan harus memutuskan untuk investasi. Paling kecil investasi emas. Jadi gaji bulanan bisa dialokasikan untuk beli emas. Harga emas tidak akan turun, bahkan akan naik terus. DItambah lagi, harga emas  masih terjangkau bagi karyawan yang bekerja di Bekasi. Apalagi investasi emas juga risikonya kecil. 

Nah jika Anda karyawan yang punya gaji besar, minimal dalam sebulan meniram take home pay Rp 10 juta lebih baik putuskan untuk investasi tanah. 

Jenis investasi tanah ini memang risikonya kecil. Harga tanah di Bekasi yang pinggiran pun masih terjangkau. Anggap saja satu meternya Rp 2 jutaan, maka dalam sebulan alokasikan Rp  4 juta. 

Konsisten mengalokasikan Rp 4 juta dalam 5 tahun maka terkumpul dana Rp 240 jutaan. Nominal yang sudah cukup untuk beli tanah seluas 100 meter persegi. 

Dalam waktu singkat, Anda sudah memiliki tanah 100 meter persegi. Biarkan saja tanah tersebut, maka seiring bertambahnya waktu harganya akan meningkat. Margin keuntungannya besar, apalagi lokasi tanah strategis. 

Hasil peras keringat pun dapat dilihat secara riil dan nilainya berkembang terus. Dengan demikian, buat karyawan di Bekasi dengan gaji besar, segera putuskan investasi tanah.

Supaya dapat tanah yang punya nilai tinggi dan risikonya kecil, berikut tips investasi tanah yang bisa Anda kerjakan:

Memilih lokasi yang strategis

Lokasi adalah kunci sukses investasi tanah. Jangan sampai dana yang dikeluarkan untuk investasi malah buntung alis tanpa hasil. 

Alhasil untuk menghindari investasi tanah yang berbuntut buntung, pilih lokasi tanah yang strategis. Minimal pinggir jalan umum. 

Tanah di pinggir jalan nilai ekonominya bakal cepat berkembang. Dalam setahun di daerah yang ramai nilai ekonominya bisa tumbuh 5% - 10%. 

Selain memilih lokasi tanah dekat jalan raya, sebaiknya pilih juga lokasi tanah yang lingkungannya sudah ramai penduduk. Jadi pas mau dijual lagi di masa depan, bakal mudah dapat pembeli. 

Hindari wilayah yang sepi atau di pedesaan yang jauh. Soalnya tanah di area pedalaman, nilai ekonominya bakal sulit berkembang.

Legalitas lengkap

Hal yang lebih penting lagi adalah memastikan legalitas. Pastikan tanah yang akan dibeli memiliki sertifikat hak milik (SHM) yang jelas. Soalnya jika legalitas lemah, maka ada potensi konflik. Hal-hal seperti legalitas tidak jelas harus dihindari. 

Jadi pilih tanah yang legalitasnya kuat. Anda bisa bertanya secara mendalam kepada pihak yang menjual tanah. Jika ada legalitas yang kurang, sebaiknya urungkan pembelian. Sebaliknya jika lengkap maka lanjutkan pembelian. 

Pilih lokasi aman

Selanjutnya pilih tanah yang lokasinya aman. Khususnya aman dari potensi bencana banjir. Pasalnya jika tanah kebanjiran maka akan sulit dijual lagi, akhirnya rugi. 

Kemudian hindari juga tanah yang memiliki kemiringan curam. Soalnya bisa berpotensi longsor, sehingga rugi. 

Dengan demikian, sebaiknya pilih lokasi rumah yang aman dari bencana dan lokasi yang strategis. Supaya keuntungan yang didapat besar. 

Tips investasi tanah buat karyawan Bekasi ini, bisa dipraktikkan segera. Buat yang ingin investasi rumah atau tanah di Bekasi, yuk hubungi agen properti digital Prime360. (AS)